Laman

Minggu, 31 Oktober 2010

Status Asmatikus

Definisi

Adalah asma akut yang mengancam jiwa penderita
Gejala

A. Asma akut berat yang potensial mengancam jiwa :
  • Bising mengik dan sesak napas
  • Frekuensi napas >2x/menit
  • Denyut nadi >110x/menit
  • Arus puncak ekspirasi (APE) , < 50%nilai prediksi atau nilai eriggi yang pernah dicapai ≤ 120 liter/menit
  • Penurunan tekanan darah sistolik pada waktu inspirasi, pulsus paradoksus, > 10mmHg.
B. Serangan asma berat yang sudah mengancam jiwa :
  • Suara napas lemah (silent cest)
  • Sianosis
  • Bradikardi atau hipotensi
  • Kelelahan, bingung gelisah dan kesadaran menurun
  • APE < 33% dari nilai terbaik.
Penatalaksanaan
1.      Oksigen
Selalu diberikan, baik dengan kanula hidung atau sungkup unuk mencegah dan mengatasi hipoksemia.
2.      Bronkodilator:
a.       Inhalasi agonis β2 dosis tinggi
Diberikan salbutamol 2,5-5 mg atau terbutalin 2,5-5 mg secara nebulisasi, dapat diulang setiap 20 menit dalam 1 jam.
b.      Injeksi agonis β­ atau simpatomimetik lainnya, salbutamol, terbutalin atau orsiprenalin dapat diberikan 0,5-1 ml subkutan diulang setelah 30 menit.
c.       Aminofilin injeksi
Diberikan dengan dosis 5-6 mg/kg berat badan diencerkan dalam larutan deksrose 5% sama banyak secara i.v 10-15 menit.
d.      Antikolinergik
Ipraropin bromid, atau kombinasi agonis β2 melalui inhalasi dengan nebulasi.
3.      Kortikosteroid
Kortikosteroid dosis tinggi. Steroid pilihan adalah yang bekerja cepat, hidrokortison 200mg intravena atau metilprednison injeksi atau tablet 30-60 mg atau keduanya.
Setelah dilakukan pengobatan awal dengan bronkodilator dan steroid, terhadap penderita dilakukan pemantauan mengenai klinis dan nilai APE setiap 15 menit, setelah 30 menit dilakukan evaluasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar